Selamat Datang di mr. Bakul Pulsa Blogs

BERITA TERBARU

Industri seluler harus perhatikan limbah ponsel

Penanganan limbah ponsel harus
jadi perhatian seluruh pemangku
kepentingan industri seluler.
Rakhmat Junaedi, Direktur Corporate
Service PT Bakrie Telecom sekaligus
Ketua Gerakan Indonesia Hijau,
mengatakan
jumlah limbah ponsel
di Indonesia setiap tahunnya
berkisar 12 juta unit.
Menurut dia, angka tersebut berasal
dari jumlah pelanggan eksisting
seluruh ponsel di Indonesia sekitar
180 juta nomor.
“Dengan limbah 12 juta ponsel, ini
berbahaya bagi lingkungan dan
perlu jadi perhatian semua
stakeholder industri seluler,” katanya
kepada Bisnis, hari ini.
Menurut Rakhmat, salah satu cara
mengedukasi masyarakat tentang
pentingnya lingkungan adalah
tentang keberadaan kandungan
emas pada limbah ponsel.
“Ya memang ada emasnya. Tapi
poinnya bukan fokus di sana,tapi
soal lingkungan perlu diselamatkan
dari limbah ponsel yang punya
kandungan berbahaya.”
Edward Sulistio, pengusaha limbah
ponsel di Bandung,mengakui
kandungan emas di limbah ponsel
bervariasi antara 90%–99% atau 23
s.d 24 karat.
Menurut dia, emas yang terkandung
dalam papan sirkuit ponsel bisa
dipisahkan setelah melalui tiga
tahapan proses elektrokimia.
“Kalau ponsel keluaran lama, itu
lebih baik karena kadarnya bisa
mencapai 99%. Ponsel keluaran
baru sekitar 90%.Kalau dijual,satu
gramnya berkisar Rp300.000-an,”
katanya. (bisnis-jabar.com)

Baca artikel terkait >>



0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Jadi Agen Mr.BakulPulsa - SMS GRATIS!



Petunjuk: NoHP adalah nomor tujuan 08993943283 Pesannya adalah REG.NoHpAnda.NamaAnda.AlamatAnda klik KIRIM SMS