menyangkal bahwa perang tarif
memang terjadi diindustri
Telekomunikasi.Namun,dengan
adanya persaingan tersebut
maka konsumen juga
diuntungkan.Sebagaimana kita
ketahui bahwa operator kartu
GSM dan CDMA berlomba-lomba
murah-murahan harga demi
menggaet pelanggan baru dan
mempertahankan pelanggan
lama pengguna layanan
mereka.Demi menggaet
pelanggan operator rela
memberi fasilitas gratis
(tentunya dengan syarat
tertentu)seperti: gratis 50
sms,freetalk,ganas(gratis
nelpon nasional),Telkomsel
CM,serba seribu,gratis internet
1 MB sehari dll.Bukan itu
saja,beberapa operator rela
kerjasama dengan produsen
handphone
(seperti:Nexian,LG,BlackBerry,Samsung..)yang
dibandrol dengan kartu
tertentu.Apalagi sekarang
muncul operator-operator baru
yang promonya meledak-
ledak.Bagi konsumen jelas hal
ini menguntungkan karena
mereka dimanjakan dengan
banyak fasilitas dan banyak fitur
dengan harga super murah dan
banyak pilihan.Disisi lain
konsumen justru juga
dibingungkan mau memilih
memakai kartu apa?Tidak jarang
lho seorang konsumen memiliki
kartu sim(simcard) GSM-CDMA
yang lebih dari 5 buah
kartu.Bahkan sampai rela gonta-
ganti hp demi mengejar tarif
murah yang ditawarkan
operator kartu GSM dan CDMA
tersebut.
Jika operator perang tarif,lalu
apa yang terjadi dengan
pedagang dan pengusaha Pulsa
di nusantara?Selidik punya
selidik ternyata mereka pun
mau tidak mau ikutan perang
harga Pulsa!
Ditingkat distributor pengusaha
penyedia supply pulsa baik
pengusaha besar,menengah
maupun pengusaha pulsa kecil-
kecilan juga rela banting-
bantingan harga.Pengusaha
server pulsa all operator pun
berlomba-lomba murah-
murahan harga bahkan
menerapkan strategi MLM
dengan iming-iming bonus pasif
income,hadiah undian-lah dan
lain sebagainya.
Dilain pihak pedagang pulsa
yang lazim kita sebut sebagai
Konter Pulsa mengalami
goncangan yang super
hebat.Dengan banyaknya Konter
Pulsa yang tumbuh bak
cendawan dimusim
hujan,ternyata perang harga
yang luar biasa.Sebuah konter
pulsa bisa mengalami
penurunan omset penjualan
harian mereka.Bayangkan
dengan banyak gratisan
sms,gratis nge-bell,gratis
internet.Satu orang pelanggan
bisa lama dalam mengisi pulsa
mereka.Bahkan bisa seminggu
atau satu bulan sekali
konsumen membeli pulsa ke
Konter Pulsa.Alasannya masih
banyak gratisan sms atau nge-
bell.Dengan banyak gratisan
tersebut otomatis jumlah pulsa
konsumen ponsel sedikit yang
terpakai.Otomatis sedikit orang
yang membeli pulsa atau
mengisi pulsa.Kontan Konter-
konter pulsa sepi dari
pembeli.Nah dengan sepinya
angka penjualan pulsa inilah
konter pulsa mulai banting-
bantingan harga,demi
mendongkrak penjualan pulsa
yang mulai lesu dipasaran.
Dengan tingkat persaingan
Konter Pulsa yang tinggi
terutama harga jual pulsa ke
konsumen yang hancur-
hancuran ditambah banyak
gratisan,banyak promosi
operator kartu GSM dan CDMA
yang gila-gilaan.Banyak rekan
Konter Pulsa yang frustasi dan
memilih tutup usaha jualan
pulsa.Konter Pulsa jatuh bangun
dan tumbang satu persatu.Ibarat
kata sudah jatuh tertimpa
tangga.Semoga operator kartu
GSM dan CDMA juga pihak-pihak
terkait seperti pemerintah
bagian Telekominikasi lebih
bijaksana lagi dalam mengambil
keputusan dimasa yang akan
datang.
Bagi rekan-rekan Konter Pulsa
yang kebetulan mampir
kewebsite ini dan kebetulan
juga mengalami masalah
seperti diatas,jangan dulu
pesimis dan memilih mundur
dari persaingan konter yang
begitu ketat.Jika rekan-rekan
saat ini hanya mengandalkan
jualan pulsa saja,ada baiknya
ditambah dengan jualan
assesories hp,kartu
perdana,service handphone,jual
beli handphone baru atau
second,usaha terima gadai
handphone dll.Atau kalau perlu
buka toko online lewat
internet,melayani isi pulsa
online dengan jangkauan pasar
yang takterbatas.
Sumber:trunajaya-reload
0 komentar:
Posting Komentar