Dalam tulisannya untuk pers
Kamis (14/04/2011), rencana
pengadaan pita lebar ditunjang
oleh dana kemitraan pemerintah
dan swasta sekira USD9,2 Miliar.
“Rencana ini memanfaatkan
gelaran fiber optic (FO) sepanjang
41 km mengelilingi Indonesia”
ungkap DR Ilham A Habibie Ketua
Indonesia Group Against Digital
Divide (IGADD).
Selanjutnya, meaningful
broadband, hasil dari pertemuan
antara pemerintah, bisnis dan
akademisi ini adalah menargetkan
percepatan penetrasi pita lebar
dari satu persen menjadi 30
persen dalam kurun waktu empat
tahun.
Rencana pengembangan serat
optik ini sebagai hasil dari
diselenggarakannya Indonesia
Internasional Infrastructure
Conference dan Exhibition (IICE
2011) yang digelar tiga hari di JCC
adalah penandatanganan Mou
meliputi Nota kesepahaman
antara Kadin Indonesia dan
Indoenseia Sumatera Utara dan
Daecheong Kontruksi Co Ltd,
Korea serta deklarasi Jakarta untuk
Meaningful Broadband.sumber: www.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar