anak usaha Bakrie tersebut. "Melalui kerjasama ini, kini pengguna BB bisa menikmati koneksi internet yang lebih cepat 77 kali dari GPRS biasa," ujar Erik Meijer, Direktur Utama PT Bakrie Connectivity, di Jakarta, Sabtu (16/4/2011).
Erik menyatakan bahwa
BlackBerry yang menggunakan
layanan AHA merupakan solusi
internet cepat bagi pengguna
Blackberry. "Sebelumnya banyak
pengguna BlackBerry yang malu,
karena layanan internet-nya
sangat lamban," katanya.
Ketika ditanya alasan mengapa
Bconnect bekerjasama dengan
RIM untuk layanan ini, Erik
menjawab karena pengguna
BlackBerry di Indonesia sangat
besar dan pertumbuhannya
sangat stabil. Selain itu juga
karena pengguna Esia yang besar
di Indonesia.
"Melalui layanan ini pengguna Esia
bisa memindahkan layanannya ke
dalam perangkat BlackBerry,"
jelasnya.
Erik juga menjelaskan kalau saat
ini distribusi BlackBerry AHA baru
fokus untuk wilayah Jakarta dan
Bandung, dengan ketersediaan
produk yang baru sebanyak 3
ribu unit. Untuk saat ini jenis
BlackBerry yang dijadikan produk
pertama layanan ini adalah
BlackBerry Curve 8530. Ponsel
tersebut dijual seharga
Rp.1.999.000 untuk 500 orang
pertama pengguna Esia,
sedangkan harga normalnya
adalah Rp.3,8 juta.
"Kerjasama AHA dengan RIM
dimulai sejak 9 bulan yang lalu.
Waktu tersebut kami gunakan
untuk mengujicoba jaringan, tes
perangkat, dan lain-lain," ungkap
Erik.
Erik mengatakan kalau jenis
BlackBerry lainnya untuk layanan
ini akan hadir dalam beberapa
bulan ke depan.
"Saat ini kami sedang berdiskusi
dengan pihak RIM untuk
menjajaki produk-produk
BlackBerry lainnya untuk layanan
ini," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar